CLICK HERE FOR FREE BLOG LAYOUTS, LINK BUTTONS AND MORE! »

Grab A Button

Selasa, 02 Oktober 2012

about behel

sejarah behel

Dari dulu Behel Gigi atau Kawat Gigi sudah menjadi trend dikalangan masyarakat. Sampai sekarang pun behel gigi masih diminati sebagai aksesoris penghias gigi yang paling sering dipakai. Biasanya sering dipakai dikalangan anak remaja. Mungkin ini sebagai salah satu mahkota seperti rambut untuk kaum wanita. Karena, sebagian besar kaum wanita yang memakai kawat gigi, dan ada juga sebagian kaum laki-laki yang memakai kawat gigi juga. Sebelum Anda memutuskan memakai kawat gigi hanya untuk mengikuti trend jaman sekarang, sebaiknya Anda perlu mengetahui apa itu kawat gigi dan manfaat behel gigi itu.
Kawat gigi atau bahasa kerennya disebut juga “dental braces” atau “orthodontic braces” adalah alat yang digunakan pada bidang kedokteran gigi untuk memperbaiki susunan gigi yang tidak teratur. Yang bisa diperbaiki oleh kawat gigi adalah susunan gigi yang letaknya tidak pada tempatnya, bertumpuk, ada celah di antara gigi, atau letaknya terlalu maju atau mundur.
Susunan gigi yang tidak teratur seperti itu dapat disebabkan oleh banyak hal, seperti faktor keturunan ataupun terbiasa menghisap jempol, banyak kebiasaan-kebiasaan kita yang akan mengakibatkan hal yang fatal karena tanpa disadari kita telah merusak salah satu organ tubuh kita. Kelainan juga dapat timbul karena pencabutan gigi, misalnya karena gigi berlubang sehingga terpaksa dicabut. Gigi yang dicabut tersebut menyisakan ruang kosong dalam geraham dan dapat mempengaruhi susunan gigi geligi lainnya
Untuk itulah kawat gigi dipasang, yaitu supaya susunan gigi geligi tersebut dapat menjadi lebih rapih dan tidak menimbulkan kelainan pada gigi.
Untuk memasang kawat gigi, butuh banyak persiapan terlebih dahulu. Sebelum pemasangan, segala macam kerusakan gigi harus dibenahi terlebih dahulu; gigi berlubang harus ditambal atau dicabut. Setelah itu, harus dibuat cetakan model gigi dari susunan gigi pasien, kemudian melakukan roentgen gigi, kepala, dan wajah pasien.
Dari segala persiapan tersebut, semuanya harus dicatat dengan lengkap dan direncanakan sebaik-baiknya, termasuk perkiraan biayanya. Biaya pemasangan kawat tentulah tidak murah, mulai dari biaya pembelian kawat, biaya kontrol, biaya penggantian kawat, biaya pemeliharaan sesudah kawat dilepas, dan mungkin saja biaya pembelian kawat tidak permanen yang diperlukan setelah kawat permanen dilepas.

0 komentar:

Posting Komentar